SELAMAT DATANG KE LAMAN KOLONI HITAM .. BACA , KOMEN DAN FOLLOW .. TERIMA KASIH .. DATANG LAGI .. =)

KISAH - Peristiwa chernobyl 1986




Tanggal 26 April 1986, 25 tahun lalu, pukul 01.23 terjadi ledakan pada Unit 4 PLTN Chernobyl. Peristiwa ini menggemparkan dunia karena mengingatkan kembali pada ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepun, saat berlakunya Perang Dunia II yang membunuh sekitar 220.000 orang. Trauma Hiroshima dan Nagasaki belum hilang dari ingatan orang, muncul kembali peristiwa Chernobyl yang termasuk kemalangan terbesar pada PLTN selama lebih kurang  60 tahun. Berbagai media cetak dan elektronik sejagat membahaskan tragedi itu secara beragam baik yang bersifat normatif, emosional, ataupun bombastis.

Trauma yang melanda masyarakat di lokasi kejadian dan sekitarnya akibat peristiwa Chernobyl menjadikan setiap tanggal 26 April pukul 01.23 lonceng berdentang-dentang di Ukraina. Walaupun malam telah larut dan udara dingin, namun warga tetap terjaga. Mereka meletakkan bunga dan lilin di monumen korban bencana Chernobyl.Upacara yang sama digelar di Slavutych, Rusia, kota yang didirikan untuk menampung para pekerja Reaktor Chernobyl. Upacara juga diperingati di negara tetangga Ukraina, iaitu Belarus, yang ikut menderita akibat bencana Chernobyl.

Penyebab Kecelakaan
Reaktor Chernobyl jenis RBMK didirikan di atas tanah rawa di sebelah utara Ukraina, sekitar 80 mil sebelah utara Kiev. Reaktor unit 1 mulai beroperasi pada 1977, unit 2 pada 1978, unit 3 pada 1981, dan unit 4 pada 1983. Sebuah kota kecil, Pripyat, dibangun dekat PLTN Chernobyl untuk tempat tinggal pekerja pembangkit itu dan keluarganya.Tipe PLTN Chernobyl dirancang untuk menghasilkan “plutonium” menguna pembuatan senjata nuklear serta listrik. Tipe PLTN berfungsi ganda seperti ini tidak ada di negara-negara Barat, seperti, AS dan Prancis, yang merupakan negara pioner PLTN di samping Uni Soviet (pada waktu itu) sebagai pioner pertama.

Secara umumnya, bencana Chernobyl dapat dijelaskan sebagai berikut. Pada 25 April 1986 reaktor unit 4 direncanakan dipadamkan untuk perawatan harian. Selama pemadaman berlangsung, pekerja akan melakukan test ing untuk menentukan apakah pada kasus reaktor kehilangan daya turbin dapat menghasilkan tenaga yang cukup untuk membuat sistem pendingin tetap bekerja sehingga generator kembali beroperasi.Proses pemadaman dan ujian dimulai pukul 01.00 pada 25 April. Untuk mendapatkan hasil yg lebih tepat, operator memilih mematikan beberapa sistem keselamatan, yang kemudian pilihan ini yang membawa malapetaka. Pada pertengahan ujian, pemadaman harus ditunda selama sembilan jam akibat peningkatan permintaan daya di Kiev. Proses pemadaman dan ujian dilanjutkan kembali pada pukul 23.10 25 April. Pada pukul 01.00, 26 April, daya reaktor menurun tajam, menyebabkan reaktor berada pada situasi yang membahayakan.

Operator berusaha mengompensasi rendahnya daya, tetapi reaktor menjadi tak terkawal. Jika sistem keselamatan tetap aktif, operator dapat menangani masalah, namun mereka tidak dapat melakukannya dan akhirnya reaktor meledak pada pukul 01.30.Kecelakaan PLTN Chernobyl masuk level ke-7 (level paling atas) yang disebut major accident, sesuai dengan kriteria yang ditentukan INES (The International Nuclear Event Scale). Di samping kesalahan operator yang mengoperasikannya di luar SOP (standard operation procedure), PLTN Chernobyl juga tidak memenuhi standard design sebagaimana yang ditentukan oleh IAEA (International Atomic Energy Agency). PLTN Chernobyl tidak mempunyai kawalan reaktor sebagai salah satu persyaratan untuk menjamin keselamatan jika terjadi kebocoran radiasi dari reaktor. Apabila PLTN Chernobyl memiliki kawalan maka walaupun terjadi ledakan kemungkinan radiasi tidak akan keluar ke mana-mana, tetapi terlindung oleh kawalan. Atau bila terjadi kebocoran tidak separah dibandingkan dengan tidak memiliki kawalan.

Secara terperinci, kecelakaan itu disebabkan
  • pertama, design reaktor, yakni tidak stabil pada daya rendah – daya reaktor biasanya naik cepat tanpa dapat dikendalikan. Tidak mempunyai kawalan reaktor (containment). Akibatnya, setiap kebocoran radiasi dari reaktor terus ke udara.  
  • Kedua, pelanggaran prosedur. Ketika pekerjaan ujian dilakukan hanya lapan batang kendali reaktor yang dipakai, yang semestinya minimal 30, agar reaktor tetap terkawal Sistem pendingin darurat reaktor dimatikan. ujian dilakukan tanpa memberitahukan kepada petugas yang bertanggung jawab terhadap operasi reaktor. 
  • Ketiga, budaya keselamatan. Pengusaha instalasi tidak memiliki budaya keselamatan, tidak mampu memperbaiki kelemahan design yang sudah diketahui sebelum kecelakaan terjadi.
Penilaian atas berbagai kelemahan PLTN Chernobyl menghasilkan evaluasi internasional bahawa jenis kemalangan seperti ini tidak akan mungkin terjadi pada jenis reaktor komersial lainnya. Evaluasi ini ditetapkan demikian karana mungkin berdasarkan analisis jenis reaktor lain yang memenuhi persyaratan keselamatan yang tinggi, termasuk budaya keselamatan yang dimiliki para operator sangat tinggi.

Impak Kecelakaan
Pada 2003, IAEA membentuk “Forum Chernobyl” bekerja sama dengan organisasi PBB lainnya, seperti WHO, UNDP, ENEP, UN-OCHA, UN-SCEAR, Bank Dunia dan ketiga pemerintahan Belarusia, Ukraina, dan Rusia. Forum ini berfungsi sebagai menjawab pertanyaan, “sejauh mana impak kemalanagn ini terhadap kesihatan, lingkungan hidup dan sosial ekonomi kawasan beserta penduduknya.” Laporan ini diberi nama “Cherno- byl Legacy”.

Dikaji semula impak fizik akan begitu dahsyat. ertinya, akan menimbulkan korban jiwa yang luar biasa banyaknya. Namun, ternyata data sampai dengan 2006, jumlah korban yang meninggal 56 orang, di mana 28 orang (para likuidator terdiri dari staf PLTN, tenaga konstruksi, dan pemadam kebakaran) meninggal pada 3 bulan pertama setelah kejadian, 19 orang meninggal 8 tahun kemudian, dan 9 anak lainnya meninggal karana kanser leher.

Sebanyak 350.000 likuidator yang terlibat dalam proses pembersihan daerah PLTN yang kena bencana, serta 5 juta orang yang ketika itu tinggal di Belarusia, Ukraina, dan Rusia, yang terkena kontaminasi zat radioaktif dan 100.000 di antaranya tinggal di daerah yang dikategorikan sebagai daerah strict control, ternyata mendapat radiasi seluruh badan sebanding dengan tingkat radiasi alam, serta tidak ditemukan kesan terhadap kesuburan atau bentuk-bentuk anomali.

Di sisi lain, hasil kajian dan penelitian terhadap likuidator menunjukkan bahwa “tidak ada korelasi langsung antara kenaikan jumlah penderita kanser dan jumlah kematian per satuan waktu dengan paparan radiasi Chernobyl.Kemudian pada 1992-2002 tercatat 4.000 kasus kanser kelenjar gondok yang terobservasi di Belarusia, Ukraina, dan Rusia pada anak-anak dan remaja 0-18 tahun ketika terjadi kecelakaan, termasuk 3.000 orang yang berusia 0-14 tahun. Selama perawatan mereka yang terkena kanser, di Belarusia meninggal lapan anak dan di Rusia seorang anak. Yang lainnya selamat.

Berdasarkan laporan “Chernobyl Lecacy”, sebagian besar daerah pemukiman yang semula mendapat kontaminasi zat radioaktif karena kecelakaan PLTN Chernobyl telah kembali ke tingkat radiasi latar, seperti sebelum terjadi kecelakaan. Dampak psikologis adalah yang paling dahsyat, terutama trauma bagi mereka yang mengalaminya seperti stres, depresi, dan gejala lainnya yang secara medis sulit dijelaskan.

Akibat kecelakaan itu, IAEA dan semua negara yang memiliki PLTN membangun konsensus internasional untuk selalu menggalang dan memutakhirkan standar keselamatan. Di sisi lain, pihak yang anti-PLTN telah menggunakan isu kecelakaan di Chernobyl sebagai bahan kampanye untuk menolak kehadiran PLTN, termasuk di Indonesia, dengan berbagai informasi yang keliru karena ketidaktahuan akan kebenaran informasi sebab terjadinya kecelakaan Chernobyl.

Belajar dari kecelakaan Chernobyl, IAEA telah menetapkan standar tambahan untuk memperkuat syarat keselamatan yang tinggi bagi pembangunan dan pengoperasian PLTN, antara lain, perbaikan desain sampai pada generasi ke-4, aturan main dalam bentuk basic safety, dan berbagai konvensi keselamatan..

Andai kata Malaysia terus untuk membina loji nuklearnya , harap pemimpin mengambil iktibar dari kejadian ini dan bukan mengejarkan kemajuan tetapi suara rakyat..

Untuk melihat gambar peninggalan chernobyl KLIK SINI
Photobucket

This entry was posted on 20 May 2011 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

4 Responses to “KISAH - Peristiwa chernobyl 1986”